harapan tumbuh di pikiran
trus merayap
dari detik ke menit
dari menit ke jam
dari jam ke hari
dari hari ke minggu
dari minggu ke bulan
dari bulan ke tahun
mudah-mudahan harapan itu berbuah
mudah-mudahan bisa kita nikmati bersama
ku biarkan dia tertanam di ladang subur-MU
karena disana harapan itu ku semai
dari-MU ku dapat bibit harapanku
sabar menanti harapan membuatku frustasi
membuatku lelah, membuatku gelisah
tapi biarlah frustasi, lelah dan gelisah ini kan menjadi indah
bila menantian ini tlah sampai pada saat menuainya
berapa lama penantian itu berakhir ?
berapa banyak hasil yang ku peroleh nanti ?
seberapa indah akhir dari penantian ini ?
aku tak tahu akhirnya...
jadi ku minta dari-MU semoga ENGKAU beri semua bayangan keindahan yang ku harapkan
aku masih hidup
begitu juga harapan itu masih tumbuh di pikiran ini
suka atau tidak kita semua punya harapan
harapanku, harapanmu, harapan kita
semailah di ladang-NYA
0 komentar: